Bab 21
Istri konglomerat itu belum pernah melihat Sally, tapi tatapannya langsung berubah begitu mendengar Riska memanggil namanya.
"Dia adalah menantumu?"
Raut wajah Riska terlihat sangat buruk, dia menyesal karena telah memanggil nama Sally. Tapi dia hanya bisa mengakui hubungan mereka dengan enggan.
Kemudian dia menatap Sally dengan marah dan juga Irvan yang berada di kejauhan. "Kenapa kamu bersama dengan pria lain?"
Sally menurunkan tatapannya, lalu berkata dengan datar, "Aku lagi kerja sekarang."
Saat mendengar ini, Riska langsung tertawa dengan marah, lalu menamparnya. "Apakah kamu cari kerja atau cari pria? Sally, sikapmu masih saja sama seperti dulu!"
Sejak terjadi masalah seperti itu di acara pertunangan, semua orang mengira Sally adalah orang yang tidak serius dalam cinta, tapi tidak bisa meninggalkan pria. Kalau tidak, bagaimana mungkin dia bisa memberi obat pada kakak angkatnya sendiri? Dia benar-benar sangat rendahan.
Istri konglomerat itu tidak menyangka Riska akan menampar Sall

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda