Bab 256
Inilah yang Octaviani inginkan. Sebagai orang yang paling membenci Sally, Sean tentu tidak akan melewatkan kesempatan apa pun untuk menjatuhkannya.
Terlebih lagi, latar belakang seperti ini tidak pantas dibanggakan di kalangan mereka.
Octaviani menghela napas lega setelah mengakhiri panggilan. Dia menatap dirinya di cermin dan menepuk-nepuk pipi.
Dia bisa memanfaatkan banyak orang di sekitar asalkan mereka bisa mengeluarkan Sally.
Octaviani juga punya triknya sendiri, sudut bibirnya melengkung.
Sebenarnya Octaviani sudah lama tahu Sally menderita depresi. Dua tahun yang lalu dia bertemu Sally di rumah sakit tempatnya bekerja setelah pulang ke negara ini. Psikiater di rumah sakit itu adalah sahabat Linda, jadi dia menerima diagnosis Sally yang menyatakan wanita itu mengalami depresi berat. Saat itu Octaviani sangat bahagia.
Namun Octaviani tahu dia tidak bisa membiarkan Sally menggunakan ini sebagai alasan untuk membuat Albert kembali. Albert adalah miliknya.
Jadi Octaviani mengungkapka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda