Bab 258
Albert berdiri dan berkata dengan datar, "Aku akan ke atas untuk menemui Nenek."
Setelah berkata demikian, Albert pun naik ke atas tanpa menunggu kedua pria itu bereaksi.
Suasananya tiba-tiba menjadi agak tegang.
Dalam Keluarga Petro, Adrian adalah orang yang sangat stabil dan dewasa, juga lembut serta sopan kepada orang lain.
Sebelum Albert ditemukan, Adrian memang pewaris yang layak. Akan tetapi, sekarang dia merasa sangat terhina. Semua yang Albert remehkan adalah sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan.
Meskipun Albert begitu kasar kepada Kakek dan mengatakan itu, Kakek tidak benar-benar langsung menyerahkan kekuasaan pada Adrian. Bahkan dalam situasi semarah itu, Kakek masih memihak Albert.
Tangan Adrian yang tergantung di sisi tubuhnya perlahan mengepal hingga ujung jarinya memutih. Kini setiap detik keheningan terasa seperti tamparan di wajah.
Adrian harus mengaku Tuan Besar Josh telah lama pilih kasih.
Tuan Besar Josh menarik napas dalam-dalam dan meletakkan cangkir teh. "Bajingan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda