Bab 289
"Hal itu sudah bertahun-tahun yang lalu. Aku sudah menerima surat penerimaan dari universitas di luar negeri, tapi orang tuaku mengalami kecelakaan mobil dan meninggal dunia. Sopir yang menabrak mereka kabur dan aku nggak mendapatkan kompensasi sedikit pun. Pamanku buru-buru ingin mengambil alih rumah keluargaku dan mengusirku. Dalam keputusasaan, aku memposting sebuah pesan di media sosial, lengkap dengan nomor rekening bankku. Aku kira nggak ada yang akan mempercayaiku, tapi pada malam itu, tiba-tiba ada orang yang mentransfer 4 miliar ke rekeningku, tanpa meninggalkan pesan apa pun."
Hanya menyuruhnya untuk tidak melepaskan kesempatan ini untuk maju, belajar dengan sungguh-sungguh di luar negeri, agar kelak ketika sudah memiliki kemampuan, dia bisa mendapatkan kembali apa yang menjadi haknya.
Hari ketika dia naik pesawat, dia terus menangis. Dia menangisi nasib dan semua ketidakadilan.
Di luar negeri, dia bertemu Octaviani dan baru tahu bahwa uang itu ternyata dari Octaviani.
Octavi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda