Bab 295
"Sudah nggak mencintaimu lagi."
Kata-kata itu membuat bulu mata Albert bergetar. Matanya meliriknya sebentar. "Oh, aku sudah tahu. Kalau begitu, aku juga nggak mencintaimu. Kenapa aku harus mencintaimu?"
Sally selalu merasa dia sedang marah dan merasa ditindas.
Di dalam mobil kembali sunyi.
Albert menarik tangannya kembali, bersandar ke belakang dan jakunnya bergerak beberapa kali. "Jangan pernah bertanya seorang pria mencintaimu atau nggak, itu bodoh. Bagaimana mungkin nggak merasakan kehangatan saat duduk di dekat api unggun? Kalau nggak merasakan, artinya memang nggak ada. Makanya beberapa tahun ini aku nggak pernah bertanya padamu apakah kamu mencintaiku."
Awalnya Sally tidak paham maksud kata-kata itu. Setelah memahaminya, dia menatapnya dengan tatapan tidak percaya.
Maksud Albert, dia sudah lama tidak merasakan cinta yang Sally berikan, sehingga dia tanpa ragu menariknya kembali.
Albert tidak bertanya, karena dia percaya pada perasaannya sendiri.
Hanya Sally yang bodoh, harus ber

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda