Bab 23 Kamu yang Ingkar Janji

Sepertinya sejak hari itu, hubunganku dan Sedrick benar-benar hancur. Sedrick tidak pulang ke rumah. Aku pun tidak bertanya apa-apa. Sekalipun bertemu di perusahaan, kami berpura-pura tidak mengenal satu sama lain. Aku justru rileks. Hidup tanpa Sedrick sungguh melegakan. Cesilia juga tak lagi memprovokasiku. Hanya saja, Cesilia selalu memasang ekspresi arogan setiap kali bertemu denganku. Sedrick hanyalah pria bajingan. Kalaupun bukan Cesilia, pasti akan direbut wanita lain juga. Di dunia yang luas ini, terlalu banyak orang yang mirip. Tidak sulit untuk mencari seseorang yang sepertiku. Aku tidak repot-repot peduli dengan percintaan mereka. Aku akan segera menerima suntikan. Divisi Keuangan tahu aku sedang membutuhkan uang. Setelah mendapat persetujuan Sedrick, mereka segera mentransfer bonus padaku. Aku merasa lebih percaya diri begitu memegang uang. Aku juga membeli banyak suplemen. Setelah membuat janji dengan dokter, aku mengajukan cuti kerja. Yessi secara khusus mengambil cuti un