Bab 43 Selamanya Menjadi Istri Sedrick
Tuan Besar Charles yang tua sudah bicara, siapa pun tidak berani membantah.
Beberapa kali aku ingin membuka mulut, tetapi akhirnya selalu terintimidasi oleh tatapan dingin Tuan Besar itu.
Akhirnya aku dan Sedrick langsung diusir kembali ke kamar.
Sebenarnya di rumah tua Keluarga Pranata, kami berdua memang selalu punya kamar, hanya saja jarang sekali menginap di sini.
Setiap pulang ke rumah dia pasti membawa perempuan, jadi wajar kalau dia enggan kembali ke rumah tua.
Melihat kamar ini masih dengan gaya yang kusukai, aku merasa sulit menahan haru.
Beginilah rasanya "perubahan suasana hati akibat perubahan keadaan".
Saat menikah dulu aku begitu bahagia, sekarang rasanya begitu menyedihkan.
Pertama kali datang ke sini, aku bahkan mengira Keluarga Pranata menganggapku sebagai bagian dari keluarga.
Pada akhirnya, kenyataan memberiku tamparan keras.
Aku sudah mandi, langsung berbaring di atas tempat tidur.
Perawat mengirim pesan WhatsApp, mengingatkanku bahwa besok aku harus menjalani kemot

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda