Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 7 Dasar Muka Tebal

Sedrick tidak pernah membiarkan orang lain sembarangan menyentuh ponselnya, tetapi ini sudah kedua kalinya. Waktu polisi meneleponnya, yang mengangkat adalah Cesilia, dan saat aku menelepon, begitu juga. "Kalau nggak ada urusan penting, tutup saja. Kami lagi sibuk." Cesilia sengaja menekankan kata "kami", seolah takut aku tak tahu mereka sedang bersama. "Bilang padanya untuk menghubungiku setelah selesai mandi." Rasa sakit membuat suaraku bergetar, dan getaranku sepertinya sangat menyenangkan bagi dia. Nada suara Cesilia jadi makin ringan. "Setelah mandi dia masih banyak urusan, mana sempat meneleponmu?" "Apa pun urusannya, ngomong ke aku saja. Sama saja kok." Sudut bibirku terangkat sedikit, kupikir dia benar-benar terlalu memandang tinggi dirinya sendiri. Namun, aku juga tidak punya tenaga untuk berdebat. "Cesilia, semua pengeluaranmu ke Kota Sadros itu pakai harta bersama suami istri. Foto-foto mesramu dengan dia juga bisa dijadikan bukti perselingkuhan dalam pernikahan. Menurutmu,

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.