Bab 56
Sikap genit dan mata jelalatan Harris membuat Jennie merasa jijik secara naluriah. Namun, dia tidak punya pilihan selain menahan rasa jijiknya dan berpura-pura akrab dengan Harris. Hanya dengan cara ini, dia bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak dan lebih jujur.
Dulu, mungkin Jennie akan pasrah. Namun, setelah melihat betapa gemilangnya kehidupan Vivian sekarang, dia tidak mau lagi menerima nasib.
Jennie merasa dirinya cantik, bertubuh indah, dan cukup menggoda untuk membuat para pria bertekuk lutut hanya dengan satu gerakan jari.
Saat ini, bukan hanya pemuda elite atau tuan muda dari keluarga terpandang, bahkan para pengusaha kaya paruh baya pun tidak sedikit yang menawarkan kesempatan padanya.
Jadi, Jennie sama sekali tidak merasa kalah dari Vivian. Kenapa harus terus berada di bawah bayang-bayang Vivian, jadi pengikutnya?
Dengan nada manja, Jennie berkata.
"Pak Harris, kamu memang yang kakak terbaikku. Aku cuma ingin tanya, apakah Tuan Muda Randy benar-benar kenal dengan Seno

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda