Bab 62
"Vivi, Vivi, tenanglah. Jangan mudah percaya dengan sikap Seno seperti itu, dia hanya sedang memancing emosimu, bukan benar-benar ingin memperlakukan Gracia dengan baik."
Jennie mulai panik.
"Jangan lupa, Seno itu cuma orang gagal, baru saja keluar dari penjara kerja paksa. Kamu jangan sampai melakukan hal bodoh. Kalau kamu bersama dia, semua yang kamu miliki sekarang akan berubah. Kamu itu CEO dari Krisan Farma!"
"Kalau kamu sekarang jadi lembek, bukankah kamu melupakan bagaimana kamu berjuang selama ini? Bagaimana kamu mencapai semua pencapaianmu dengan usaha sendiri? Kalau kamu goyah, semua itu akan hancur!"
Vivian menghapus air mata di sudut matanya, tatapannya kembali dingin, lalu menggeleng.
"Mana mungkin aku jadi lembek, apalagi menyesal. Kamu terlalu berpikir jauh. Aku cuma kesal saja."
"Walaupun aku sudah bercerai dengan Seno, tapi dia begitu cepat berpaling, bahkan pamer kemesraan di depanku. Itu adalah bentuk pengkhianatan!"
Jennie akhirnya bisa bernapas lega.
Untungnya hati

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda