Bab 68
"Karena Bu Vivian sudah bicara begitu, aku juga nggak enak kalau diam saja. Aku tawar 22 miliar."
"Aku tawar 24 miliar."
"Aku sih nggak tahu lukisan ini bagus atau nggak, tapi aku tetap ikut menawar, 26 miliar. Tapi aku mau bilang dulu, soal bantuan yang disebut Pak Seno tadi, aku nggak butuh. Cukup kalau dia minta maaf pada Bu Vivian, karena tadi dia sudah agak keterlaluan."
Pengusaha yang menawar 26 miliar itu tampak sangat bangga.
Dengan cara seperti ini, dia yakin bisa menarik perhatian Vivian.
Kalaupun tidak bisa mendekatinya, setidaknya bisa makan malam bareng dan menaikkan pamor.
Sejak dia mulai, banyak orang ikut menawar, dengan syarat Seno harus meminta maaf kepada Vivian.
Harga sudah naik hingga 40 miliar.
Vivian duduk dengan wajah penuh percaya diri.
"Lihat, tanpa aku turun tangan, sudah banyak orang yang membelaku. Inilah pesonaku, Vivian Marva."
"Lagi pula, Seno sendiri bilang bisa memberi bantuan. Permintaan maaf juga bisa dihitung sebagai bantuan, 'kan? Hahaha."
Tanpa ke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda