Bab 73
"Kalian mau apa?"
Melihat bagaimana Seno melindungi Gracia, mata Vivian langsung menyala penuh amarah. Dia kemudian berkata dengan nada dingin.
"Kenapa? Jalan ini punyamu? Aku nggak boleh berada di sini?"
"Kamu rebut lukisan yang kumau dengan harga 120 miliar, lalu kamu melukis sendiri dan terjual 200 miliar. Aku datang cuma mau lihat, kamu sehebat apa sih, nggak boleh?"
"Kamu pikir bisa menipu Gracia, lalu bisa menipuku juga? 120 miliar itu, aku yakin kamu bahkan nggak bayar, 'kan? Semua yang kamu lakukan hari ini, cuma buat cari perhatian sama aku, 'kan?"
Seno mengernyit saat mendengar itu, dan mulai merasa kesal.
"Kenapa kamu selalu hidup di duniamu sendiri? Aku bayar atau nggak, kamu bisa tanya orang lain. Kamu tanya aku, aku bilang sudah bayar pun, kamu tetap nggak akan percaya. Setiap hari cegat aku cuma buat ngomong omong kosong. Kalau aku bertindak tegas, kamu malah nggak terima."
Begitu kata-kata itu keluar, wajah Vivian sempat membeku sejenak.
Namun, dia segera kembali tenang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda