Bab 81
Orang seperti Pak Nicolas, mana mungkin sampai harus memohon orang lain untuk meneruskan kejayaannya?
Seno tetap tenang, penuh ketenangan yang tidak tergoyahkan, membuat Leordi mulai ragu. Di usia semuda ini, Seno sudah memiliki ketenangan batin seperti itu. Ditambah lagi, apa yang dipikirkan Pak Nicolas bukanlah sesuatu yang mudah ditebak.
Mungkin orang ini memang memiliki keistimewaan yang belum dia sadari.
"Pak Seno, kalau begitu saya mohon maaf. Saya punya satu pertanyaan terakhir, bisakah Anda memberitahu saya, ke mana sebenarnya Pak Nicolas pergi?"
Leordi sangat setia pada Pak Nicolas, tentu saja dia sangat khawatir akan keselamatan beliau.
Seno menggeleng pelan.
"Maaf, aku nggak bisa beri tahu kamu. Yang bisa kukatakan, Pak Nicolas sangat aman. Soal apakah beliau akan kembali atau nggak, kamu pasti tahu sendiri sifatnya. Kecuali dia sendiri yang mau kembali, nggak ada yang bisa memaksanya."
Jawaban itu membuat Leordi terdiam.
Sosok Pak Nicolas yang selama ini dia anggap seperti

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda