Bab 163
Ucapan Dion itu memang terdengar tidak terlalu masuk akal.
Belum pernah kudengar ada orang yang mengingat segalanya, tapi hanya melupakan beberapa orang tertentu.
Tapi kenyataannya sekarang memang begitu, bahkan hal-hal yang dulu kukira kuingat dengan jelas pun ternyata kabur. Dulu aku memang pernah merasakan hal seperti ini, hanya saja kupikir karena waktu yang lama membuat ingatan manusia otomatis memudar. Tapi bagaimanapun juga tidak akan sampai sekabur ini, kabur sampai dalam ingatanku sama sekali tidak ada bayangan Dion dan Miko.
Aku tiba-tiba tidak bisa membedakan apakah memang sejak dulu aku tidak mengingat jelas, atau karena setelah arwahku menempati tubuh Kirana ini menyebabkan ingatanku bercampur dan menjadi kacau.
"Mungkin dia bukan sengaja melupakanmu."
Hanya itu jawaban yang bisa kuberikan pada Dion. Saat menatap mata Dion yang beralih padaku, aku tanpa sadar menghindar. Sesaat itu aku merasakan kegugupan yang belum pernah kualami sebelumnya.
Dulu aku melupakannya, dan sek

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda