Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 168

Alyssa menggeleng. "Kami semua baru saja masuk perusahaan untuk magang, hal yang sejauh itu mana aku tahu. Tapi aku dengar ya, istri Pak Riko nggak pernah datang ke perusahaan, dulu juga adik iparnya ini yang sering datang ke perusahaan, kalau dipikir memang terasa agak aneh." Aku berkata, "Mungkin istri Pak Riko nggak suka keluar rumah, jadi kalau ada urusan ya menyuruh adiknya datang saja." "Kalau nggak mau keluar rumah 'kan bisa telepon, kenapa harus menyuruh adiknya bolak-balik tiap hari, capek sekali." Aku tersenyum lalu menggeleng. "Itu aku nggak tahu, bagaimanapun juga itu urusan rumah tangga mereka, mungkin ada sesuatu yang sulit untuk dijelaskan." Alyssa berpikir sejenak, lalu mengangguk. "Bagaimanapun, kita yang cuma pekerja ini memang nggak bisa memikirkannya terlalu jauh, otak dan tenaga kita lebih baik dipakai untuk memikirkan mau makan apa siang nanti." Aku tersenyum dan ikut menimpali ucapan Alyssa. Sepanjang pagi itu aku menahan tatapan-tatapan yang agak aneh. Siang har

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.