Bab 172
Begitu melihat aku terkejut, Dion sedikit tenang dan perlahan duduk, tapi ekspresinya tetap muram.
"Katakan lagi apa yang baru saja kamu katakan."
Aku berkata, "Riko bilang mereka menikah karena seseorang menjebak mereka."
Riko memang tidak memberitahuku hal ini, tapi aku tidak bisa memberi tahu Dion bahwa aku adalah Tiara, jadi aku terpaksa menggunakan Riko sebagai alasan untuk mengungkitnya.
Dion duduk di sana dengan ekspresi muram di wajahnya. Seolah-olah tiba-tiba kehilangan kendali, Dion kembali terpuruk dalam kesedihan yang sama seperti yang dirasakan sebelum dan sesudah pemakaman Nona Tiara.
Aku berkata, "Riko yakin semua ini direkayasa oleh Nona Tiara karena mengaguminya, tapi aku rasa Nona Tiara nggak akan seperti itu. Kalau bisa memperjelas hubungan di dalam Keluarga Rasid, mungkin bisa memecahkan misteri ini."
Suara Dion terdengar serak. "Kenapa ... kamu nggak memberitahuku?"
"Aku baru mendengarnya dari Riko sore ini. Bukankah sekarang aku sudah bilang?"
"..."
Dion menatapku

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda