Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 51

Orang yang dibawa Miko mengantar Nenek Fia ke sebuah rumah kematian. Di tengah gedung-gedung tinggi menjulang di Kota Jaya, berdiri sebuah halaman bergaya kuno yang luasnya tidak terlalu besar. Begitu masuk, pertama terlihat sebuah dinding hias dengan pola yang indah dan megah, lalu barulah menuju aula utama. Di kedua sisinya ditanami bunga dan tanaman. Samar-samar terlihat ada ruang yang lebih luas di bagian belakang. Akan tetapi, Miko tidak membawa Nenek Fia masuk lebih dalam, melainkan mempersilakan Nenek Fia duduk di aula utama. "Silakan menunggu sebentar, Bu Fia, aku akan segera memanggil Pak Dion datang." "Silakan saja, Pak Miko, aku menunggu sedikit lebih lama juga nggak masalah." Miko mengangguk lalu berjalan masuk, sementara Nenek Fia melirik sekeliling sekilas lalu segera menarik kembali pandangannya, seolah sedang memikirkan sesuatu. Sekarang Nenek Fia berada di tempat Dion, seharusnya untuk sementara tidak akan ada masalah. Aku pun dengan rasa ingin tahu mengamati sekelilin

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.