Bab 96

Dilihat dari situasi saat ini, tiga orang ini adalah keluarga. Entah mengapa aku menjadi putri mereka, tetapi mereka berencana menjualku. Mungkin menyebutku putri mereka hanya tipuan. Namun mereka bisa mengurus rawat inap dan pemulanganku, jadi seharusnya mereka sudah ambil KTP-ku. Aku meninggal di sekitar Hotel Dominic dan sekarang aku diantar kembali ke sana. Rasa takut yang membuncah dari lubuk hatiku membuatku menggigil. Tiba-tiba sebuah jari menusuk dahiku, membuatku terjatuh ke samping dan tangan lain mencubit telingaku. "Dasar gadis sialan, sia-sia saja kami membesarkanmu bertahun-tahun dan sekarang kamu malah membuat semuanya jadi kacau. Kalau nggak dapat uang, akan kuhajar kamu sampai mati! Toh aku ibumu, mana mungkin aku menyakitimu? Mungkin pria yang kucarikan untukmu agak lebih tua, tapi dia sangat kaya. Kamu masih muda dan cantik, jadi menangkan hatinya. Mana mungkin kelak hidupmu menderita? Masih bersikeras bekerja keras untuk kuliah dan bekerja keras sendiri, masa depan