Bab 52
Hehe ....
Ternyata hari itu dia tidak mendengar semuanya!
Eric tidak hanya berjanji akan bercerai dengannya, tetapi juga berjanji ... akan menikahi Riska.
Ketika memikirkan ini, Sania merasa udara di sekitarnya menjadi lebih tipis.
Hatinya terasa perih dan sakit.
Namun, ekspresi wajah Sania kembali normal setelah beberapa saat.
Dia seharusnya sudah menduga hal ini, 'kan?
Sania menatap Rania dengan ekspresi yang tetap dingin. "Apakah aku dan Eric akan bercerai, serta kapan kami bercerai, itu urusan kami, itu nggak ada hubungannya denganmu."
Setelah berkata demikian, Sania bersiap untuk pergi.
Namun, Rania langsung menarik tangan Sania.
Sania menatap tangan yang menariknya dengan tatapan dingin, sementara bibir merahnya terbuka, "Lepaskan!"
Rania menatap Sania dengan tajam, lalu mulai mengancam, "Sania! Aku peringatkan padamu, menjauhlah dari Calvin! Dia adalah milikku!"
"Milikmu? Hehe ...." Saat mendengar ini, Sania tidak bisa menahan tawanya.
Sania menatap Rania dengan tatapan merendah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda