Bab 58
Setelah mengatakan ini, Melisa berhenti berbicara. Dia menggigit bibirnya pelan dengan ekspresi sedikit terluka.
Ketika mendengar kata-katanya yang penuh drama ini, Sania kembali tersenyum.
Dia menatap Melisa tanpa ekspresi di wajahnya. "Membantu Nenek dan Ibu untuk mengambil sup memang sudah tugasku, karena mereka adalah orang tua. Tapi ...."
Pada saat ini, Sania tak bisa menahan senyumannya ketika berujar, "Melisa kamu bukan anak kecil berusia 3 tahun lagi. Sungguh nggak baik kalau hal kecil seperti mengambil sup saja harus dikerjakan orang lain."
Melisa tertegun.
Dia menatap Sania dengan sedikit terkejut, merasa bahwa Sania sudah benar-benar berubah!
Bagaimana mungkin Sania yang dulu akan berbicara seperti ini padanya?
Pada saat itu, Risa akhirnya berbicara, "Melisa, kata-kata Sania benar. Mulai sekarang kamu harus melakukan sendiri hal kecil seperti mengambil sup."
Melisa tidak bisa menahan diri untuk menggigit bibirnya. Dia menjawab dengan gumaman singkat yang penuh nada menyedihk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda