Bab 13

Sementara itu, di sisi lain kota, suasana di ruang VIP Klub Velora perlahan berubah menjadi terasa janggal. Arga dengan gelisah mengayun pelan gelas minuman di tangannya. Cairan berwarna keemasan itu berkilau samar di bawah cahaya lampu. Sudah hampir tiga jam melewati waktu yang disepakati, tapi Aluna sama sekali belum muncul. Ponselnya pun terus tidak aktif. Salsa yang mengenakan gaun pesta pendek berwarna merah muda yang anggun, merangkul lengan Arga. Dia mengeluh pelan dengan nada sedih dan penuh rasa bersalah. "Arga, Aluna nggak datang, ya? Semua orang sudah menunggu ... apa aku melakukan sesuatu yang salah sampai membuatnya marah?" Arga mengerutkan kening, dan dengan tidak sabar menelepon Aluna. Namun dari seberang sana, yang terdengar tetap suara wanita otomatis yang sama. [Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif.] "Apa-apaan ini!" Dia mengumpat pelan. Rasa gelisah dan cemas yang tak jelas asalnya justru semakin kuat di dalam dadanya. Aluna tidak pernah menghilang begitu saja tan