Bab 23

Waktu berlalu di tengah pengejaran penuh penderitaan Arga dan perubahan halus yang terjadi antara Jordan dan Aluna. Kondisi nenek mereka pada akhirnya benar-benar mencapai batasnya. Di hari-hari terakhir, Aluna menjalankan perannya sebagai cucu menantu dengan sepenuh hati. Dia setia menemani di sisi ranjang, menyiapkan obat dan sup, berbincang dengan lembut, membuat sang nenek merasakan kehangatan dan ketenangan terbesar di detik-detik terakhir hidupnya. Semua itu Jordan lihat dengan mata kepalanya sendiri, memenuhi hatinya dengan rasa terima kasih dan haru yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Neneknya akhirnya berpulang dengan tenang. Di saat-saat terakhir, dia menggenggam erat tangan Jordan dan Aluna, dengan senyum lega terukir di sudut bibirnya. Setelah pemakaman selesai, rumah utama keluarga kembali tenang, namun suasana masih diselimuti kesedihan yang samar. Suatu sore, Jordan dan Aluna berada di ruang kerja, menyelesaikan urusan-urusan terkait peninggalan nenek. Jordan menata