Bab 258
Setelah turun dari pesawat, Vera berdiri di pintu keluar dan menunggu Valencia datang menjemputnya.
Di tengah angin malam yang dingin, dia menunggu setengah jam, tetapi tetap tidak melihat bayangan Valencia di mana pun. Oleh karena itu, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Valencia.
Namun, suara mekanis dingin terdengar di telinganya. "Nomor yang Anda tuju tidak ada."
Kenapa nomornya tiba-tiba jadi tidak ada? Padahal satu jam yang lalu mereka masih sempat berbicara di telepon.
Vera merasa sangat aneh.
Apa jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi pada Kak Valencia?
Panggilannya tidak tersambung, jadi dia segera membuka WhatsApp dan melakukan panggilan video ke Valencia.
Namun, setelah berdering cukup lama, panggilannya tidak diangkat dan akhirnya terputus secara otomatis.
Vera tidak menyerah. Dia mencoba empat kali lagi, tetapi tetap tidak ada jawaban dan kekhawatirannya menjadi makin besar.
Tadi, waktu dia menelepon Bu Valencia, Bu Valencia berkata kalau dia hanya butuh 15 menit lagi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda