Bab 414
Ekspresi Miguel langsung berubah muram. "Valencia, kamu tahu, orang yang aku cintai cuma kamu."
Valencia tersenyum, "Dulu kamu suka diam-diam selingkuh sama Molly, 'kan? Ibumu juga setuju kalau Molly jadi menantunya. Kenapa sekarang kamu malah nggak mau tanggung jawab, padahal Molly sedang hamil anakmu?"
"Kamu sudah tahu?" Miguel jelas terkejut. Matanya bergerak-gerak panik. "Valencia, jangan marah dulu. Dengarkan penjelasanku. Malam itu aku mabuk. Aku kira Molly itu kamu, jadi aku ... "
"Diam!" bentak Valencia dengan ekspresi jijik. "Miguel, kamu salah paham. Aku mengungkit masalah ini bukan karena marah. Aku justru senang lihat kamu jatuh. Dulu kalian seenaknya menginjak-injak aku, sekarang giliran kalian yang kena batunya. Aku puas."
"Miguel, cukup. Kamu keluar dulu. Aku masih ada urusan sama Bu Valencia," perintah Miko dengan tegas.
"Ayah ... "
"Keluar!"
Setelah selesai membahas kasus dengan Miko, Valencia turun ke lantai bawah. Miguel ternyata masih belum pergi.
"Valencia, ada yan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda