Bab 443
Lorenzo menyadari Anita sedang menatapnya dan berkata dengan ekspresi datar, "Valen sangat suka makan ikan, tapi duri ikan itu sering tersangkut di tenggorokannya. Jadi, aku harus bersihkan duri untuknya."
Anita pun terdiam.
Yang benar saja! Siapa yang tanya?'
Kali ini, aku nggak tanya apa-apa,' gumam Anita dalam hati.
Valencia tersenyum agak canggung.
Dia benar-benar tidak bermaksud memamerkan kemesraan di depan Anita.
Namun, bahkan orang bodoh pun bisa melihat bahwa Lorenzo sengaja melakukannya.
Anita sudah bilang dia yang akan mentraktir kali ini. Seusai makan, jangan-jangan Anita akan menghabisinya?
Rasa moralitas Valencia masih terlalu tinggi. Dia merasa sangat tidak nyaman selama makan.
Siapa suruh dia berteman dengan Anita?
Setelah makan, Lorenzo mengantar Valencia kembali ke firma hukum, sedangkan Anita pergi sendiri.
Sesampainya di bawah firma hukum, Lorenzo menunduk dan mengecup dahi Valencia dengan lembut. "Valen, aku nggak naik lagi. Masih ada urusan di kantor yang harus ku

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda