Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 446

Pesta telah berakhir. Dalam perjalanan pulang, William bertanya kepada Valencia, "Valen, gimana percakapanmu dengan Tristan?" Valencia membual, "Lumayan, kami bahkan saling bertukar kontak." Mendengar ada harapan, William berkata dengan gembira, "Baguslah. Keluarga Kennedy sepadan dengan keluarga kita, Tristan juga tampan dan berbakat. Kalian berdua boleh coba untuk kembangkan hubungan kalian." Valencia tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Dia hanya menjawab dengan nada datar, "Biarkan saja hal seperti ini mengalir secara alami. Urusan perasaan nggak bisa dipaksakan." William berkata, "Perasaan itu dibangun dengan usaha. Kalian boleh lebih sering habiskan waktu bersama. Perlahan-lahan, perasaan itu akan timbul." Valencia masih memasang ekspresi datar, tetapi nada suaranya terdengar agak berat. "Ayah, aku sudah bilang sebelumnya. Saat ini, aku mau lebih fokus pada karier." William menyadari bahwa Valencia sudah tidak senang. Dia pun menghela napas dan tidak membahasnya lagi. Setelah kemb

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.