Bab 9
Di dalam kantor CEO Rails Property, suasana terasa mencekam.
Beberapa eksekutif perusahaan bahkan nyaris tidak berani bernapas. Mereka yang masih berani hanya melirik ekspresi muram Haris diam-diam sebelum cepat-cepat menundukkan pandangan.
Di kantor yang luas itu, hanya terdengar suara sekretaris yang membacakan surat pemberitahuan.
"Dengan kondisi seperti sekarang ... Grup Yudis bersedia membayar denda pelanggaran kontrak dan menghentikan semua kerja sama dengan kita."
Si direktur pemasaran pun menimpali, "Sikap mereka sangat teguh dan nggak mau bernegosiasi. Arus kas beberapa proyek penting kita akan terkena dampak yang cukup besar."
Si direktur keuangan menelan ludahnya. "Beberapa bank mitra juga menelepon untuk menanyakan situasi. Mereka nggak benar-benar menyatakan posisi mereka sih, tapi ... sepertinya situasinya nggak begitu baik."
"Penyesuaian strategis?" Haris tersenyum dengan dingin, dia tidak memercayai alasan itu.
Haris memejamkan matanya sebentar, lalu segera memerintahka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda