Bab 9
Kukira Rivano akan segera datang ke ruanganku untuk menanyakan tentang kehamilanku, tetapi ternyata tidak.
Rivano bahkan tetap memberitahuku dengan ekspresi santai bahwa ada pertemuan teman-temannya dan memintaku untuk bersiap.
Aku memperhatikan Rivano, dia terlihat bingung. "Ada apa?"
"Nggak ada apa-apa."
Apa Rivano tidak tahu tentang kehamilanku?
"Siapa saja yang datang ke acara kumpul-kumpul ini?"
"Raksha yang atur acaranya, entah siapa juga yang datang."
Begitu mendengar nama Raksha Sakar, aku pun tersenyum. Pacar baru Raksha adalah teman sekamar Naclea. Apalagi, Naclea sudah tahu bahwa dia hamil. Jelas sekali acara ini diatur untuk siapa.
Mereka sudah menyiapkan panggungnya, bagaimana mungkin aku tidak datang?
Malam itu, ketika aku sudah siap berangkat, mobil Jayden berhenti di depanku.
Saat kutanya, dia menyandarkan tangan di setir dan memberikan alasan yang terdengar mulia.
"Tentu saja aku harus membaur dengan teman-teman istriku."
Aku tidak membongkar kebohongannya.
Sejak aku m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda