Bab 3
Teringat betapa gembira Yoga saat mengetahui dia adalah manusia murni dan mempunyai kekuatan mental, Felina curiga apakah dirinya dijadikan sebagai objek penelitian.
Sudah diduga, bagaimana mungkin dia tidak dicurigai?
Namun, Felina tidak tergabung dari aliansi mana pun. Ditambah keistimewaan betina yang diberitahukan oleh Yoga, Felina mengikuti Yoga ke Aliansi Harimau.
"Nona Felina, jangan cemas. Ini rumah sakit di Aliansi Harimau dan aku adalah dokter. Kamu sangat aman. Mayor Yoga yang membawamu kemari."
"Mayor Yoga bilang kamu sendirian di dalam hutan. Mayor Yoga khawatir kamu telah dirundung, maka dia meminta kami untuk memeriksa apakah kamu menderita luka dalam."
"Bolehkah aku tahu dari aliansi mana Nona Felina berasal? Nona Felina nggak ditanami dengan mikrocip, juga nggak punya data pribadi."
Jantan berjas putih itu memegang sesuatu yang mirip gawai tablet. Jarinya yang ramping menyentuh layar, seperti sedang mencari sesuatu.
Felina tidak memberi respons, hanya diam saja.
Melihat Felina tidak ingin berkomunikasi, jantan berjas putih itu tidak bertanya lebih lanjut.
Jantan berjas putih itu berjalan menuju pintu. Dia memanggil jantan lain dan mengatakan sesuatu padanya.
Setelah jantan itu pergi, jantan berjas putih kembali ke dalam kamar. Dia mengecek kondisi Felina dari perangkat di samping dan membuat pencatatan pada gawai di tangannya.
Sesaat kemudian, Yoga datang terburu-buru bersama sesosok jantan.
"Raymond, inilah betina keturunan manusia murni dengan kekuatan mental yang kuceritakan padamu, walau hanya tingkat terendah, tingkat F."
Yoga berujar pada jantan di sebelahnya.
"Mayor Yoga, Jenderal Raymond," sapa jantan berjas putih dengan hormat.
"Ya. Bagaimana kondisi Nona Felina?" tanya Raymond Rusta dengan santai sambil melihat Felina yang berbaring di ranjang.
"Kondisi fisik Nona Felina cukup baik. Dia hanya agak gugup, mungkin karena terkejut."
Jantan berjas putih memperlihatkan hasil pemeriksaan Felina kepada Yoga dan Raymond.
"Tapi benar seperti yang Mayor Yoga bilang, Nona Felina memiliki sedikit fluktuasi kekuatan mental. Dia adalah betina keturunan manusia murni dengan kekuatan mental pertama yang pernah kita temukan."
Jantan berjas putih itu meneruskan.
Felina mulai gugup lagi ketika mendengar pembicaraan mereka.
Jantan yang dipanggil Jenderal Raymond itu tampak jauh lebih pintar daripada Yoga.
Alat di samping berbunyi sehingga jantan berjas putih bergegas mengeceknya. Rupanya Felina menjadi lebih gugup.
Dia menduga bahwa Felina mungkin merasa tidak nyaman karena tiba-tiba bertemu jantan asing.
Ada sebagian betina yang bersifat introvert sehingga mereka tanpa sadar merasa gugup dan takut ketika bertemu orang asing.
"Nona Felina, janganlah cemas dan takut." Jantan berjas putih itu menenangkannya. "Dia nggak berniat jahat padamu."
"Ini komandan Aliansi Harimau kami, Jenderal Raymond Rusta. Dia adalah satu-satunya yang mempunyai kekuatan mental tingkat SS di Aliansi Harimau."
Satu-satunya yang mempunyai kekuatan mental tingkat SS .... Kedengarannya sangat hebat ....
Felina menatap Raymond tanpa berkata apa-apa.
Dengan kata lain, therian ini adalah yang terhebat di Aliansi Harimau.
"Benar, Nona Felina. Raymond sangat ramah, kamu nggak perlu takut." Yoga terkekeh. Dia berjalan mendekat sambil tersenyum lebar.
Sebelum datang, Yoga telah membicarakannya dengan Raymond bahwa dia ingin menjadi wali Felina. Raymond pun setuju.
Akan tetapi, mereka tetap perlu menanyakan pendapat Felina.
Yoga sangat percaya diri. Felina bahkan mau digendong olehnya dan terlelap di punggungnya. Felina pasti setuju untuk memilihnya sebagai wali.
"Nona Felina, kamu nggak perlu takut," ujar Raymond dengan ekspresi ramah dan tersenyum sambil melangkah maju.
"Kamu bisa tinggal di Aliansi Harimau kami dengan tenang. Karena kamu nggak punya wali, aku akan mengaturkan tempat tinggal dan wali yang cocok untukmu."
"Setiap betina di Aliansi Harimau menikmati hak istimewa dan subsidi keuangan, termasuk Nona Felina. Aliansi Harimau nggak seperti aliansi lain, lain yang dikatakan, lain yang dilakukan."
Raymond mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya yang berisikan mikrocip biru muda.
"Tapi Nona Felina perlu ditanami dengan mikrocip ini. Tujuannya untuk memastikan keselamatanmu dan mengonfirmasi informasimu di Aliansi Harimau kami."
Raymond tersenyum.
Felina merasa bahwa senyuman Raymond tidak benar-benar tulus. Mungkinkah therian ini meragukan identitasnya?
Namun, dia memang membutuhkan tempat tinggal sekarang. Adapun wali ....
Felina mengangguk dan menunjuk Yoga, tetapi tetap tidak berbicara.
Sistem mengonfirmasi bahwa mikrocip itu aman. Itu adalah mikrocip normal pada peradaban ini.
Felina pun tidak takut tentang itu.
Hal itu secara tidak langsung menunjukkan bahwa Raymond mungkin hanya meragukan identitasnya dan tidak akan melakukan apa pun padanya.
Yoga pernah berkata sebelumnya bahwa jantan tidak boleh menyakiti betina.
"Hehehe ...." Yoga terkekeh. Dia tahu Felina pasti akan memilihnya.
"Kamu ingin Yoga menjadi walimu?" tanya Raymond dengan suara lembut dan tetap tersenyum.
Felina mengedipkan mata dan mengangguk lagi.
Alasan mengapa Felina memilih Yoga adalah karena Yoga lugu dan tampak mudah bergaul.
"Di Aliansi Harimau, setiap betina dapat memiliki lima wali."
Raymond menambahkan. Dia dengan santai menyodorkan kotak berisi mikrocip pada dokter berjas putih itu.
Dokter berjas putih itu tampak tenang, tetapi hatinya terguncang. Mikrocip yang diberikan oleh Raymond padanya adalah mikrocip tingkat tertinggi di Aliansi Harimau.
Sejauh ini, mikrocip biru muda hanya dimiliki oleh Nona Celyn dari Keluarga Prasti yang mempunyai kekuatan mental tingkat SS.
Semua orang di Aliansi Harimau berpikir bahwa Raymond mungkin akan membentuk ikatan dengan Nona Celyn dan menjadi pasangannya. Akan tetapi, sekarang itu tampaknya belum tentu akan terjadi.
"Lima?" Felina terkesiap hingga berhenti berpura-pura bisu.
"Benar. Jumlah betina di Aliansi Harimau jauh lebih sedikit daripada betina di aliansi lain di Benua Antarbintang. Jadi, betina harus dilindungi. Oleh karena itu, setiap betina di Aliansi Harimau memiliki lima wali."
Reaksi Felina tidak mengherankan bagi Raymond. Raymond meneruskan, "Kamu adalah betina yang spesial. Kamu adalah manusia murni, tapi punya kekuatan mental. Kamu butuh jantan yang lebih tangguh untuk melindungimu."
"Kalau kamu mau, aku juga bisa menjadi walimu."
Mendengar itu, dokter berjas putih dan Yoga menoleh pada Raymond dengan kaget.
Dokter berjas putih mengangkat alisnya dan tersenyum karena makin yakin dengan dugaan dalam hatinya.
Jenderal Raymond yang hanya fokus pada pertempuran akhirnya tercerahkan. Senang sekali!
Wajar dokter itu terkejut. Meskipun Raymond bersikap ramah dan lembut pada setiap betina, Raymond tidak pernah mengajukan ingin menjadi wali sesosok betina.
Raymond bahkan langsung menolak ketika Nona Celyn menanyainya sebelumnya.
"Raymond, kamu juga ingin menjadi wali Nona Felina?"
Senyuman lebar Yoga lenyap. Dia menoleh pada Raymond dengan tatapan bingung dan aneh. Entah mengapa, Yoga merasakan adanya krisis.