Bab 28 Awas Kalau Kamu Memaki Pacarku Lagi

Angel melihat bayangan yang makin mendekat di lantai koridor. Dua detik kemudian, Elbert muncul. Tepat bersamaan dengan teriakan histeris Jessica, "Mark, kamu berani memperlakukanku seperti ini demi seorang pelakor?" Wajah Angel memucat. Untuk sesaat, dia bingung harus mencecar Jessica lebih dulu, menyuruh Mark menjelaskan lebih dulu, atau melihat reaksi Elbert lebih dulu. Dia bukan pencuri, bahkan tidak melakukan kesalahan, tetapi dia merasa kecut hati tanpa alasan. Mark dan Elbert saling bertatapan. Mark juga penasaran, apakah Elbert masih berani terang-terangan membantu Angel jika tahu Angel pernah pacaran dengannya? "Apa yang terjadi?" Elbert berjalan ke depan. Seluruh fokusnya hanya pada Angel. Setelah panik dan bingung sesaat, Angel segera menerangkan, "Wanita ini salah mengira ada hubungan nggak senonoh antara aku dan Pak Mark." Mendengar itu, Elbert menoleh pada Mark. "Pak Mark belum menjelaskannya dengan jelas?" Mark tidak melihat sedikit pun ketidaksenangan di wajah Elbert. D