Bab 31 Hari Pertama Berpacaran Sudah Seperti Pasangan Tua
Meski lampu terang benderang, begitu Elbert mendongakkan tatapan, seluruh ruangan terasa suram, serta dipenuhi aura kasmaran yang pekat.
Angel begitu gugup sampai napasnya tertahan. Dia menarik tangannya dan mengalihkan pandangan.
Elbert menyodorkan tangan kanannya. "Jangan pergi, sudah giliranku."
Angel mencelupkan kapas ke dalam cairan antiseptik, lalu sengaja menggosokkannya dengan kuat ke buku-buku jari Elbert.
"Sshh ...." Elbert mendesis kesakitan.
Angel memasang ekspresi tegas. "Tahan saja. Apa yang kamu pikirkan saat main kasar?"
Elbert menjawab dengan jujur, "Kamu."
Angel berkata, "Kamu nggak harus main kasar."
Elbert berujar, "Kalau bukan karena takut menyusahkanmu, hari ini sudah kukirim dia ke ruang operasi."
Hati Angel terguncang. Dia menundukkan tatapan dan bersikap tenang. "Rumah sakit bukan milik keluargamu. Mereka mengundangmu kembali untuk membangun reputasi dan mempercantik citra, tapi sebagai kepala departemen, kamu malah memukul wakil kepala departemen, bahkan di de

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda