Bab 77 Kencan Buta
Angel bekerja lima hari seminggu dan libur dua hari. Kali ini, Angel makan siang bersama Vendrick.
Karina turun bersamanya, sambil membuang sampah di jalan.
Vendrick berdiri di bordes tak jauh dari pintu masuk gedung apartemen. Begitu melihat Karina, Vendrick tersenyum dan mendekat lalu menyapanya dengan sopan, "Halo, Bibi."
Karina mengira Vendrick pasti berpenampilan biasa saja, itulah sebabnya Angel bersikap acuh tak acuh. Namun kenyataannya, Vendrick terlihat cukup tampan. Tingginya sekitar 1,8 meter, tidak gemuk maupun kurus, dengan kulit agak gelap tetapi fitur wajahnya proporsional.
Karina menyipitkan matanya. "Halo, halo! Pantas saja nenekmu selalu memujimu, kamu tampan sekali."
Vendrick juga beralih ke dialek Kota Aldaka untuk mengobrol dengan Karina. Setelah beberapa saat, Karina berkata, "Kalian bersenang-senanglah dulu."
Vendrick bersikap perhatian. "Aku akan membuang sampah untukmu."
Karina menjawab, "Nggak perlu, aku akan ke sana sekalian mampir ke pasar."
Vendrick dan Ang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda