Bab 86 Bukan yang Termahal, Tapi yang Paling Dicintai
Begitu mengangkat kepala, kali ini giliran Vendrick yang sengaja bertanya padahal sudah tahu jawabannya, "Kamu sengaja beli rumah nenekku?"
Elbert berkata, "Aku hanya ingin tinggal di dekat Angel. Jujur saja, aku bisa saja tinggal di lantai atas, bawah, atau bahkan di seberang rumahnya. Tapi agen bilang unit 101 itu dihuni seorang nenek yang sudah cukup tua. Anak-anaknya nggak tinggal di situ, biasanya dia sendirian di rumah. Aku lihat tangganya banyak sekali, nenek itu pasti kesulitan naik turun. Jadi aku suruh agen tanya dulu berapa harga yang dia mau. Untungnya nenek itu pengertian. Kalau nggak, urusannya juga nggak akan selesai secepat ini."
Nada Elbert tanpa sindiran sedikit pun, tapi wajah Vendrick justru terasa panas.
Semua orang tahu orang tua susah naik tangga, tapi tidak ada yang mau membawa orang tua itu tinggal di rumah sendiri, apalagi membelikan satu apartemen yang ada liftnya.
Ujung-ujungnya tetap karena uang.
Vendrick mendadak tidak tahu harus ngomong apa. Dia mengambil

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda