Bab 1091
Pria itu mengangkat lengannya dan mengusap-usap kepala gadisnya dengan penuh kasih sayang. "Hmm, baguslah. Tanggapanmu seperti ini sudah benar."
Karena sudah berhari-hari tidak bertemu dengan pria ini, dia merasa sedikit tidak terbiasa diusap-usap kepalanya orang pria ini.
Pamela mengerutkan keningnya dan menatap mata pria itu, lalu berkata, "Paman, kapan kamu kembali? Kenapa hanya dalam waktu semalaman saja kamu sudah berada di sini?"
Agam membungkukkan badannya dan menempelkan keningnya ke kening gadisnya, lalu berkata dengan suara khas menggodanya, "Aku baru terbang pulang semalam. Kamu menanyakan padaku mengapa hanya dalam waktu semalaman saja aku sudah berada di sini? Kalau bukan karena kamu nggak patuh dan datang ke sini, apa mungkin aku datang ke sini? Kenapa? Apa kamu nggak ingin bertemu denganku?"
Saat berbicara, napas hangatnya terasa seperti menggelitik wajah Pamela. Walaupun wajah Pamela memerah, tetapi dia tidak tampak terlalu senang. "Jadi, ini adalah kejutanmu untukku?"

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda