Bab 1148
Setelah memutuskan panggilan dan meletakkan ponsel di samping, Pamela menarik selembar tisu, lalu menyeka mulut Revan yang berantakan oleh makanan, kemudian memeluknya.
"Sudah kenyang?" tanya Pamela.
Revan yang patuh memeluk leher Pamela. "Ya, kenyang," jawabnya.
Pamela mengajari Revan dengan sungguh-sungguh, "Hm, seterusnya kamu harus belajar makan sendiri dengan sendok, dengan begitu, tanpa bantuan orang dewasa pun, kamu nggak akan kelaparan."
Revan menatap Pamela dengan perasaan gelisah, "Bibi Kak Pamela, apa kamu nggak akan terus menemaniku?
Pamela tersenyum hangat, tidak menjawab pertanyaan anak itu secara langsung, "Ayahmu akan menemanimu selamanya, tapi Ayah sibuk bekerja, nggak mungkin bisa selalu menemanimu, jadi kamu harus cepat belajar mandiri, oke?"
Revan mengangguk dengan patuh. "Baik, Revan akan berusaha belajar mandiri, biar Ayah dan Bibi Kak Pamela nggak khawatir ..." jawabnya.
Sejak anak ini di sisinya, Pamela sering mengobrol dengannya. Perlahan-lahan semakin banyak k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda