Bab 1363
Seusai pembicaraan, Agam segera menutup teleponnya, tidak ingin mendengarkan ocehan orang tua lagi, lalu mengalihkan tatapannya kepada Ervin untuk menyampaikan pesannya.
"Kamu pulang sebentar, ambilkan masakan sup ayam Nenek."
Ervin mengangguk mengerti. "Baik, Tuan Muda! Apa saya harus antarkan ke Nyonya Pamela?"
Agam berkata, "Nggak perlu, bawakan saja kemari. Aku yang makan!"
Ervin bingung. "Tapi, bukankah itu sup yang Nyonya Frida buatkan untuk Nyonya Pamela, Tuan Muda ingin minum?"
Agam mengusap-usap pelipisnya. "Nenek memanjakan Pamela dengan terlalu berlebihan. Dengan tambahan berbagai nutrisi ke dalam sup itu, belum tentu baik untuk tubuhnya."
Ervin mengangguk. "Paham."
Begitu selesai memberi perintah kepada bawahannya, Agam mengeluarkan ponselnya dan membuka percakapan dengan si gadis belia yang biasa diajak bicara. Tampak olehnya tampilan pesan "selamat malam" yang dikirim gadis itu sebelum tidur. Tanpa disadari, air mukanya menjadi lebih lembut.
Dia lalu mengetik beberapa kat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda