Bab 1378
Kilatan terkejut melintas di mata Agam. "Kamu nggak membenciku lagi? Sayang, kalau aku nggak menyelesaikan masalah ini, bagaimana aku bisa layak untukmu?"
Pamela mengerutkan keningnya dan berkata dengan ekspresi serius, "Masalah memang harus diselesaikan, tapi bukan harus diselesaikan saat ini juga! Kamu bisa menyelesaikan masalah itu setelah aku melahirkan anak!"
Agam menyadari gadisnya sedang mengkhawatirkan dirinya. Dia menyipitkan matanya dan bertanya walaupun dia sudah tahu jawabannya, "Oh? Kenapa begitu?"
Pamela mengalihkan pandangannya ke bawah dan mengutarakan kekhawatirannya dengan nada canggung. "Kalau sampai terjadi sesuatu padamu, sedangkan aku di sini bisa saja melahirkan kapan saja dan nggak bisa segera berangkat keluar negeri, aku nggak akan bisa menyelamatkanmu ...."
Agam menatap gadisnya, sorot matanya yang selalu dingin mulai berubah menjadi hangat ....
Sebagai seorang pria, sejak kecil hingga dewasa, dia selalu menyelesaikan masalahnya sendiri. Kalau orang-orang di s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda