Bab 1392
Agam berjalan menghampiri Theo dengan tenang. Aura yang terpancar dalam tubuhnya sangat kuat, ekspresinya tampak serius, tetapi dia tetap berkata dengan sopan, "Tuan Theo, namaku Agam. Hubunganku dengan putri Tuan hanya sekadar teman biasa. Karena panggilan Tuan terhadapku tadi kurang tepat, aku harap Tuan bisa langsung memanggil namaku."
Theo menyunggingkan seulas senyum tipis yang terkesan menakutkan dan berkata, "Oh? Kenapa kamu mengatakan nggak tepat? Kamu dan putriku sudah mendaftarkan pernikahan kalian. Kalau kamu bukan menantuku, kalau begitu siapa kamu?"
Agam berkata, "Saat itu, Sophia mendaftarkan pernikahan denganku hanya untuk membantuku mengelabui kakekku agar kakekku bersedia menjalani operasi. Ini adalah surat kesepakatan yang kami tanda tangani saat itu. Di dalam surat kesepakatan ini, tertulis dengan sangat jelas bahwa kami mendaftarkan pernikahan hanya demi membujuk kakekku menjalani operasi. Selain untuk tujuan yang satu ini, pernikahan kami nggak mengandung makna lai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda