Bab 1549
Marlon mendengus pelan, lalu menoleh dan menatap Adsila sambil berkata, "Adsila, di luar, seorang gadis nggak boleh terlalu mudah ditindas. Kalau ada yang berbuat jahat padamu, kamu juga harus membalasnya dengan perbuatan yang sama!"
Sambil berbicara, dia menatap segelas jus jeruk yang terletak di samping tangan Adsila, arti tatapan ini sudah sangat jelas!
Adsila memahami arti tatapan Marlon. Dari awal, Adsila sudah merasa muak dengan Steven. Dia juga tidak lagi memedulikan citranya sebagai seorang gadis. Dia mengeluarkan sedotan dari gelas itu, mengangkat gelas berisi jus jeruk itu dan langsung menyiramkan isinya ke wajah Steven ....
Byur!
Sebelum Steven sempat bereaksi, dia sudah disiram dengan jus yang lengket. Pakaian mahal yang dia pakai secara khusus untuk kencan buta ini pun langsung kotor!
Dalam sekejap, api amarah berkobar dalam hatinya. Dia mengangkat tangannya sambil berseru, "Dasar bajing ...."
Namun, Marlon berdeham dan berkata, "Hormati wanita!"
Gerakan Steven seketika te

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda