Bab 1563
Hanya saja pujian tersebut digunakan oleh putra Pamela yang membuatnya merasa sedikit marah.
Heri begitu senang melihat Ibu hingga tidak berani melepaskan pelukannya. "Ibu, kok Ibu datang ke sini? Tadi Ayah Tampan bilang dia mengizinkanku bertemu Ibu dan aku percaya! Tapi nggak kusangka aku akan bertemu Ibu secepat ini!"
Pamela menepuk kepala kecil putranya dengan lembut. "Ke mana pun kamu pergi, Ibu akan menemukanmu! Itu nggak ada hubungannya dengan ayah tampanmu!"
Heri tertegun sejenak, lalu mengedipkan matanya yang besar. "Ibu, maksudmu ... kamu sudah bertemu dengan Ayah Tampan?"
Pamela panik saat memikirkan pria itu dan malah bertanya, "Siapa yang mengizinkanmu memanggil pria lain sebagai ayah?"
Heri mengerucutkan bibirnya karena malu. "Awalnya aku memanggilnya paman tampan, tapi Ayah Tampan bilang aku harus selalu memanggilnya ayah di sini agar Sophia nggak mengetahuinya."
Pamela mengerutkan kening dan perlahan berlutut untuk melihat putranya ....
Heri telah tinggal di sini cukup

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda