Bab 1572
Pamela sebenarnya merasa sangat kesal saat melihat Andra masih belum pergi.
"Kenapa Tuan Muda Andra masih ada di sini? Aku kira kamu bisa pulang duluan."
Andra mengangkat bahunya. "Kamu mengusirku lagi? Bukannya kita akan makan malam bersama?"
Andra berbicara sambil melihat waktu di ponsel dan berkata, "Kebetulan sekarang sudah pukul lima dan sudah hampir waktunya makan malam begitu sampai di restoran, ayo kita pergi?"
Pamela mengerutkan bibirnya, sejak kapan dia setuju?
Justin merasa lelah sehabis memukul pria tadi dan berkata, "Kak Andra, kamu mau makan bersama kakakku? Bagaimana kalau kami gabung? Kebetulan aku dan Bu Ariel sudah berjanji untuk makan bersama!"
Ariel yang berdiri di samping Pamela tidak mengatakan apa-apa.
Andra tersenyum. "Nggak masalah, banyak orang lebih ramai! Bagaimana menurutumu, Pamela?"
Pamela berkata dengan ekspresi datar. "Kalian saja yang makan, aku masih harus menjemput anakku di sekolah dan nggak bisa menemani kalian!"
Andra berkata sambil tersenyum, "Ki

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda