Bab 1583
Andra mengerti bahwa Pamela tidak akan mengabarinya sesudah sampai di rumah. Dia tersenyum getir dan mengembuskan napas saat Pamela dan anak-anak naik ke mobil dan pergi.
Mobil itu makin jauh. Marlon merangkul bahu Andra seraya berujar, "Ayo Tuan Muda Andra, aku antar kamu pulang."
Andra tersadarkan dan tersenyum. "Maaf jadi nyamuk kalian nanti."
Saat melirik Adsila yang duduk di kursi penumpang depan dengan wajah merah tersipu, senyuman Marlon makin lebar.
...
Saat Pamela dan anak-anak pulang ke Kediaman Dirgantara, Frida sedang menunggu mereka di ruang tamu.
"Lala, kenapa pulang malam sekali hari ini? Makanan sudah siap, tinggal tunggu kalian! Nenek suruh dapur panaskan lauk dulu. Ayo bawa anak-anak cuci tangan, kita makan!"
Olivia datang untuk membantu membawa anak-anak.
Pamela berujar, "Nenek dan Kakek nggak usah tunggu aku, aku makan nanti! Olivia, tolong bawa anak-anak temani Kakek dan Nenek makan. Aku naik dulu, ada urusan."
Olivia mengangguk. "Baik, Kak Pamela!"
Anak-anak sanga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda