Bab 1586
Pamela menyeringai sinis. "Kamu nggak keberatan apa?"
Alex menatap Pamela. "Aku dengan senang hati menerima rasa ketidakberatanmu."
Pamela memicingkan mata. "Aku nggak keberatan karena aku ingat dirimu yang dulu. Aku ingat apa yang telah terjadi di antara kita dan cinta di antara kita. Kenapa kamu nggak keberatan? Bukankah kamu sama sekali nggak ingat aku? Mudah sekali kamu menerima seorang wanita yang baru kamu kenal?"
Alex menyongsong tatapan pamela dengan ekspresi mata yang teguh dan licik. "Kalau aku bilang alasanku sama dengan alasanmu?"
Pamela bertanya dengan heran, "Alasan apa?"
Alex mengangkat dagunya. "Aku juga merasa kamu sangat cantik sampai nggak bisa kutolak."
Mata Pamela membelalak. Melihat Alex yang sengaja mengangkat dagu, dia mengikuti suara hatinya untuk mencium Alex.
Bukan ciuman romantis, hanya bibir menyentuh bibir dan merasakan suhu masing-masing.
Belasan detik kemudian, Pamela berdiri tegak dan menyeka bibirnya sendiri dengan perasaan belum puas. Dia bertanya, "A

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda