Bab 1653
Sophia menggertakkan giginya. Sedangkan Silvia sudah pergi dengan Sonya tanpa menoleh sama sekali ....
Melihat Silvia bukan hanya menakut-nakuti dirinya, melainkan benar-benar pergi, Theo bergegas berdiri untuk mengejar istrinya!
Sophia pun berdiri untuk menghalangi ayahnya. "Untuk apa Ayah mengejar wanita itu? Apakah Ayah belum melihat sifat aslinya dengan jelas? Dulu, dia selalu bilang kalau dia mencintai Ayah dan nggak memedulikan yang lainnya! Sekarang, karena Ayah mau mewariskan seluruh harta Ayah padaku, dia langsung marah-marah! Katanya saja dia nggak peduli dengan harta! Ayah, jangan kejar dia lagi! Menurutku, dia juga nggak akan bisa memenangkan gugatan cerai itu. Dia bahkan nggak pernah bekerja keras demi harta Ayah, atas dasar apa dia mau mendapatkan setengahnya?! Mimpi, ya?!"
Karena halangan putri sulungnya ini, Theo melewatkan kesempatannya untuk mengejar istrinya. Dia hanya bisa melihat istrinya membawa putri bungsunya meninggalkan restoran ini dengan mata kepalanya sendi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda