Bab 1669
"Kak, kumohon .... Sekarang, ayahku benar-benar sudah pasrah dengan hidup. Aku takut dia akan melakukan hal bodoh lagi. Kumohon ... tolong bantu aku ...."
Mendengar ucapan Justin, ekspresi Pamela tidak berubah. "Maaf, nggak ada yang bisa kulakukan untuk membantumu!"
Pamela tidak memiliki baik perasaan, ingatan, perhatian maupun kepedulian apa pun terhadap pria yang disebut sebagai ayahnya itu.
Terlebih lagi, pria itulah yang membuat ibunya menghilang hingga sekarang. Jika dia pergi mencari pria itu, bukankah artinya dia mengkhianati ibunya?
Dia tidak akan melakukan hal seperti ini!
Setelah mengucapkan kata-kata itu pada Justin, Pamela pun berbalik dan hendak kembali ke dalam rumah ....
Bruk!
Tiba-tiba, seseorang menghalangi jalannya dan berlutut di hadapannya!
Orang itu tidak lain adalah Justin!
Pamela seketika tercengang. Dia mengernyit dan bertanya, "Kamu ngapain?!"
Dengan berlinang air mata, Justin berkata, "Kak, kumohon ... tolong aku .... Bisakah kamu membantuku membujuk Ayah? Sek

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda