Bab 1760
Langit masih gelap.
Di sebuah kompleks perumahan biasa di Kota Marila.
Bam! Bam! Bam!
Suara bel pintu, bercampur dengan suara gedoran pintu yang mendesak, membangunkan Silvia dan Sonya ....
Sonya merasa kesal karena dibangunkan seperti ini. Dia mengucek matanya sambil bangkit dan berkata, "Siapa, sih, subuh-subuh begini, sudah datang mengetuk pintu?!"
Silvia sudah turun dari ranjang dan pergi mencari baju ganti sambil berkata, "Sonya, tidur saja, biar Ibu lihat itu siapa!"
Meskipun Sonya baru bangun tidur dan pikirannya masih belum jernih, kewaspadaannya tetap sangat kuat. Dia turun dari ranjang dan menahan ibunya yang hendak pergi membuka pintu.
"Ibu, ini bukan rumah kita. Teman Ibu juga sudah lama nggak tinggal di sini! Siapa yang akan subuh-subuh begini datang mengetuk pintu rumah orang lain?! Kita harus hati-hati, bisa saja itu orang jahat!" kata Sonya.
Silvia melihat ke arah jam yang tergantung di dinding. Jam itu masih menunjukkan pukul empat subuh. Mengetuk pintu rumah orang lai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda