Bab 1767
Begitu dipelototi oleh pacarnya, Justin seketika menjadi patuh. Dengan perasaan kesal, dia tidak mengikuti Ariel dan duduk kembali dengan kaki tersilang di tatami.
Adsila berkata, "Haha, kamu kena marah lagi, 'kan? Bu Ariel sama sekali nggak berencana untuk menikah denganmu, tapi kamu malah mau membawanya memilih gaun pengantin, mana mungkin dia mau menghiraukanmu!"
Ekspresi Justin menjadi masam. Dia memelototi Adsila dengan penuh amarah dan berkata, "Jangan kira karena kamu bersembunyi di samping kakakku, aku nggak bisa melakukan apa pun padamu!"
Namun, Adsila malah berkacak pinggang dengan percaya diri dan berkata, "Aku memang bersembunyi di belakang Bibi. Apa yang bisa kamu lakukan?"
"Kamu ...." Justin menggertakkan giginya dengan penuh amarah. Dia memang sudah merasa kesal karena dia tidak memahami isi hatinya Ariel, tetapi Adsila masih saja terus memancing amarahnya!
'Huh, aku memang nggak bisa melakukan apa pun padanya! Dia seorang wanita, jadi mana mungkin aku memukulnya?!'
Just

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda