Bab 1778
Setelah mendengar apa yang dikatakan putrinya, Wulan juga menyadari keseriusan masalah ini, "Jovita, ibu akan pulang sekarang juga! Sebelum ibu kembali, jangan sampai ayahmu melihat kedua wanita itu! Mengerti?"
Jovita mengangguk, "Bu! Jangan khawatir, aku tahu apa yang harus kulakukan!"
Setelah mengakhiri dengan ibunya, Jovita menelepon ayahnya.
Darius sedang memancing di luar. Akhirnya kail bergerak dan dering ponsel membuat ikan-ikan itu ketakutan.
Dia menjawab panggilan dengan sangat kesal dan mengumpat, "Ngapain telepon kalau nggak ada masalah!? Kamu menakuti ikan-ikan itu!"
Sekarang Jovita tidak bisa mendapatkan pekerjaan, jadi dia harus bergantung pada ayahnya untuk hidup dan tidak lagi dimanjakan seperti sebelumnya. Sikap terhadap ayahnya juga menjadi lebih sopan.
"Ayah, aku cuma mengkhawatirkanmu. Kapan kamu akan pulang?"
Darius mendengus dengan kesal, "Awalnya aku berencana memancing sebentar, tapi sekarang aku kehilangan minat karena panggilan telepon darimu! Aku akan segera

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda