Bab 1837
Saat ini, ada yang mengetuk pintu kamar itu.
Quenne yang hendak memasukkan sesuap bubur ke dalam mulut pun menoleh, menatap pintu dengan penuh harap.
Sonya segera bangkit untuk membukakan pintu.
Begitu pintu terbuka, benar saja Pamela yang datang!
"Kak Pamela, akhirnya kamu datang juga! Kamu nggak tahu, Bibi Quenne menantikan kedatanganmu!" kata Sonya.
Pamela mengangguk menjelaskan, "Dua hari ini aku ada urusan, baru hari ini bisa meluangkan waktu."
Dengan senang hati, Sonya bermaksud meraih tangan Pamela dan menariknya masuk, tapi ternyata tangan Pamela sedang digandeng oleh orang lain.
Saat itu dia baru menyadari, Pamela tidak datang sendirian!
Dia menatap tangan besar itu, lalu mendongak, seketika pupil mata Sonya membesar, "Kak ... Kak Alex, kamu ... sudah bisa berdiri?"
Ekspresi wajah Agam terlihat tidak senang melihat adik tiri Sophia, meskipun Silvia dan Sonya tidak pernah melakukan apa pun padanya, seperti Sophia.
Agam mengabaikan Sonya, dia menggenggam tangan kecil Pamela sema

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda