Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1877

Di departemen rawat inap anak-anak rumah sakit. Saat Agam membawa Pamela memasuki bangsal, Revan sedang duduk di ranjang sambil memakan apel yang dikupas oleh Olivia dengan linglung. Melihat Pamela memasuki bangsal, ekspresi panik dua lansia Keluarga Dirgantara baru tampak rileks .... "Pamela juga sudah sadar, ya!" "Syukurlah, syukurlah kamu sudah sadar!" Pamela hanya menganggukkan kepalanya kepada dua lansia itu. Kemudian, dia melepaskan dirinya dari genggaman Agam dan berjalan dengan cepat menuju ke sisi ranjang. Melihat Revan dalam kondisi baik-baik saja, dia langsung berlinang air mata. 'Syukurlah! Revan baik-baik saja. Dia benar-benar baik-baik saja ....' Begitu melihat Pamela, Revan langsung merasa apel dalam genggamannya tidak enak lagi. Dia meletakkan apel itu di samping, lalu merentangkan kedua tangannya dan melemparkan dirinya ke dalam pelukan Pamela. "Ibu .... Aku mengira aku nggak akan bisa bertemu Ibu lagi ...." Pamela memeluk sosok putra yang hampir saja menghilang dari h

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.